Penulis: P. Dedy.S
Makin hari penawaran dan sekaligus promosi aneka macam gadget makin gencar. Permainan harga dan teknik merayu customer tidak pernah kehilangan akalnya. Seribu macam cara ditempuh mulai dari harga diskon sampai dengan janji-janji. Namun semuanya itu belumlah menjanjikan akan kualitas barangnya sendiri. Belum tentu barang yang dipromosikan dengan gencarnya memberikan tingkat kualitasnya yang tinggi. Hal ini terbukti dengan banyaknya aneka macam keluhan yang diderita para customer terhadap beberapa jenis gadget. Bahkan keluhan itu bukan hanya karena menyangkut tingkat kualitas barang itu sendiri, melainkan juga tingkat pelayanan service yang diberikan oleh beberapa produser gadget. Salah satu dari permasalahan itu adalah terjangkitnya wabah EMERGENCY CALL pada beberapa jenis gadget. Mungkin salah satunya penderitanya adalah anda sendiri.
EMERGENCY CALL merupakan wabah penyakit yang timbul akibat kurangnya daya tangkap signal antara gadget dan pemancar. Masalah ini bukan karena disebabkan oleh SIM CARD yang rusak, melainkan faktor melemahnya rangkaian RF (Radio Frekuensi), sehingga gadget mengalami kesulitan dalam menerima frekuensi yang berasal dari pemancar. Apakah wabah penyakit ini dapat disembuhkan?
Penyakit EMERGENCY CALL dapat disembuhkan dengan beberapa cara antara lain:
a. Pemeriksaan pada jalur antene dan kondisi antene
Karena antene berfungsi sebagai penangkap signal pertama pada gadget, maka bagian ini harus mendapatkan prioritas utama dan pertama. Antene di semua gadget tidaklah sama satu sama lain, namun semua rata-rata memiliki fleksible sebagai antenenya. Inilah yang disebut internal antene. Rata-rata fleksible ini tidak menempel pada PCB, melainkan menempel pada casing dalam. Sebagai penghubung antara fleksibel dan rangkaian RF terdapat sebuah konektor yang beragam bentuknya. Maka untuk melihat apakah rangkaian ini menjadi penyebabnya, dapat dianalisa dengan melihat kondisi fleksible yang terhubung dengan konektor, apakah mampu terkoneksi dengan baik. Apabila terlihat keganjilan pada daerah ini, maka segera perbaiki koneksi tersebut. Lakukan pengecekan kembali apakah sudah teratasi dengan baik. Jika ternyata penyakit ini sudah hilang dan gadget kembali normal, maka solusi sudah terselesaikan.
b. Pemeriksaan koneksi antara konektor dengan rangkaian SIM CARD
Konektor antene merupakan bagian penting kedua dalam proses penerimaan signal. Walaupun bentuknya yang beragam, namun penyebab tetap sama.
- Mula-mula amati bagian konektornya apakah terdapat karatan atau tidak. Apabila terdapat karatan, maka segera bersihkan dengan menggunakan sikat gigi bekas yang berbulu sikat halus dengan diolesi cairan alkohol atau tiner. Gosok perlahan lalu keringkan. Selanjutnya lakukan pengecekan kembali apakah solusi sudah terpecahkan.
- Apabila masih belum ditemukan solusinya, maka amati jalur antara konektor dan rangkaian SIM CARD. Gunakan multi tester untuk pengecekan. Apabila ternyata antara konektor dan rangkaian SIM CARD hilang koneksi maka lakukan penyolderan kembali bagian antene konektor dan jalur yang kemungkinan terputus dengan cara penjumperan.
- Analisa pula rangkaian pada SIM CARD, terutama kumparan, resistor dan kapasitor yang terhubung ke arah konektor. Ketiga komponen tersebut dapat juga menjadi salah satu pemicunya. Untuk melihat kondisi ketiga jenis komponen tersebut, gunakanlah multi tester. Apabila ditemukan keganjilan pada salah satu komponen tersebut, segera menggantinya. Karena komponen tersebut rata-rata tidak tersedia di pasaran, maka gunakanlah cara kanibalisasi dengan bangkai gadget bekas.
- Lakukan pengecekan kembali untuk melihat hasilnya. Apabila wabah sudah teratasi, maka solusi sudah didapat.
c. Pemeriksaan koneksi antara rangkaian RF dan rangkaian SIM CARD
Keunikan dari alat elektronik komunikasi adalah tersusunnya rangkaian dalam bentuk blok, sehingga mudah dalam pengecekan dan diketahuinya penyebab dari kerusakan yang terjadi. Demikian juga dengan wabah penyakit ini. Rangkaian RF dan rangkaian SIM CARD merupakan rangkaian yang menentukan dalam pengolahan frekuensi. Karena di dalam rangkaian ini terdapat receiver dan transmiter. Kalau jalur penghubung antara rangkaian SIM CARD dan bagian RF dalam kondisi baik, maka solusi terakhir adalah penggantian IC RF atau melakukan REHEAT/ REHOT pada IC RF dengan menggunakan BLOWER pada pengaturan Hot 3-3,5 dan Air pada 2-2,5. Mengapa bisa demikian? Di dalam rangkaian RF rata-rata hanya diwakili oleh sebuah IC pengendali semua fungsi antara receiver dan transmiter. Maka apabila REHEAT pada IC RF belum juga menemukan solusi, sebaiknya IC tersebut diganti. Ketersediaan IC RF banyak terjual di pasaran termasuk persamaannya. Sebab setiap merk gadget memiliki type IC yang berbeda.
Dengan ditemukannya solusi, maka wabah penyakit EMERGENCY CALL bukan lagi menjadi penyakit yang menakutkan yang akhirnya menurunkan semangat dan mendatangkan kekecewaan, melainkan melahirkan harapan baru yang penuh dengan pengalaman.
SELAMAT MENCOBA