PEMBUKUAN SEDERHANA
DENGAN EXCEL 2007
Apapun
bentuk usaha seseorang, tentunya membutuhkan pembukuan agar segala
pengaturan keuangan dan urusan jual beli menjadi lancar dan jelas. Namun
dari sekian banyak di antaranya menggunakan cara manual yaitu mencatat
dalam selembar kertas, kecuali dalam beberapa jenis mini market yang
telah menggunakan aplikasi untuk bertransaksi jual beli.
Sekarang
ini banyak para programer yang merancang aplikasi untuk aneka jenis
pertokoan dengan tarif yang berbeda tergantung jenis dan kelengkapan
software yang telah dibuatnya. Lalu bagaimana dengan mereka yang
keuangannya "cupet" (=terbatas; bhs Jawa)? Dalam artikel ini penulis
mencoba berbagi sedikit untuk membantu mereka yang mempunyai komputer
namun dalam urusan pembukuan masih manual alias menggunakan kertas atau
catat seadanya. Program yang digunakan hanyalah Microsoft Excel 2007
Enterpraise Edition SP3, yang tentu sudah dimiliki oleh tiap orang yang
mempunyai komputer.
Berikut tahap-tahap dalam membuatnya:
A. Design Tampilan Awal
1. Buka Microsoft Excel 2007
2. Pada sheet1 gantilah namanya menjadi Home atau nama sesuai yang anda inginkan dengan cara klik 2x
dan hapus tulisan sheet1 dengan Home. Setelah selesai tekanlah Enter.
3. Klik tab menu Insert, pilih shapes dan ambil model kotak (rectangle) lalu gambar pada bidang excel untuk
dijadikan background (latar belakang). Pilih tab menu Format dan temukan Shape Fill untuk memberi
warna kotak dan Shape Outline untuk mewarnai garis tepi kotak. Sesudahnya kliklah di tempat kosong
dari luar background tadi.
4. Kembali ke tab menu Insert, temukan WordArt, pilih jenisnya dan ketik nama untuk toko/ usaha anda.
Untuk mengubah warna tulisan pilihlah Text Fill. Untuk mengubah warna tepi tulisan gunakan Text Outline.
Jika menyukai efek tulisan, gunakan Text Effects. Lalu atur posisinya.
5. Kembali ke tab menu Insert, pilihlah Picture untuk mengambil gambar dari dalam komputer lalu aturlah
sesuai dengan design anda. Lalu arahkan ke Shapes untuk mengambil gambar untuk membuat tombol.
Setelah bidang tombol siap berikan warna pada tab menu Format dengan memilih Shape FIll, Shape
Outline dan Shape Effects.
6. Tambahkan tulisan pada tiap tombol dengan cara klik kanan pada tombol dengan pilihan Edit Text / Add
Text.
Hasilnya akan nampak seperti gambar di bawah ini.
B. Design Tampilan Order
1. Klik 2x pada sheet2 lalu ganti dengan nama Order
2. Gunakan Shapes untuk membuat background dan WordArt untuk membuat tulisan serta buatlah tombol
untuk kembali ke Home
3. Isikan keterangan pada baris 6 dan nomor urut pada kolom A seperti contoh gambar di bawah ini. Untuk
mewarnai baris tersebut gunakan Fill Color.
4. Pada kolom Harga dan Jumlah lakukan blok dengan menggunakan mouse, lalu klik kanan dan pilih
Format Cells, Number, Accounting, cari Rp atau Rp Indonesia.
5. Masukkan seluruh data barang dan harganya.
6. Pada kolom Jumlah masukkan rumus (satuan x harga) berikut ini =D7*E7
buatlah rumus tersebut sampai akhir seluruh data menjumlahan.
7. Blok seluruh data, klik kanan, Format Cells dan pilih Border lalu atur model pembingkaian.
8. Tambahkan pada baris 18 kolom B untuk membuat Total Order. Untuk menggabungkan kedua kolom
tersebut gunakan Merge & Center. Begitu juga untuk bagian nominal.
9. Pada kolom D18 masukkan rumus untuk menjumlahkan total =SUM(F7:F16)
Hasilnya akan seperti gambar berikut ini
C. Design Tampilan Jual
1. Agar tidak membuat ulang, maka cukup klik kanan pada Tab Order pilih Move or Copy. Tandai create
copy dan tempatkan copy tab Order sebelum sheet3. ganti nama copy of Order dengan Jual.
2. Ganti nama pada judul menjadi Daily Jual.
3. Hapus rumus pada kolom jumlah dan gati dengan rumus berikut:
=IF(D7="";"";D7*E7) artinya; jika data pada satuan kosong maka jumlahnya kosong, jika
terdapat data maka akan dihitung satuan x harga.
4. Ubah besar harga jual. Maka hasilnya akan seperti gambar berikut di bawah ini.
D. Design Tampilan Stock
1. Copy kembali tab Jual dan ganti namanya menjadi Stock. Lalu tambahkan kolom Income di dekat
Jumlah.
2. Pada kolom satuan masukkan rumus berikut:
=Order!D7-Jual!D7 artinya besar data Stock = besar satuan Order - besar satuan pada Jual.
3. Masukkan rumus pada kolom Income
=(Jual!E7-Order!E7)*Jual!D7 artinya besar Income = (harga jual - harga Order) x
jumlah barang pada satuan. Mengapa Harga jual - harga Order harus dikurung? karena komputer akan
menghitung terlebih dahulu besar data yang dikurung sebelum dilipatgandakan.
4. Tambahkan Total Income di bawah Total Stock dengan rumus:
=SUM(G7:G16), artinya jumlah seluruh Income.
Hasilnya akan nampak seperti gambar berikut ini.
E. Design Tampilan Nota
1. Buat tab baru dengan nama Nota. Karena Nota akan dicetak, maka harus di atur lebih dahulu ukuran
kertas dan batas kertas.
Klik tab menu Page Layout, arahkan pada Page Setup yang terdapat anak panah, klik dan pilih Tab Page
dan ubah ukuran pada Paper Size menjadi A4. Sedangkan pada Tab Margin, atur Top, Left, Bottom dan
Right menjadi 0,1. Lalu tekan Ok.
2. Klik tab menu Insert dan temukan TextBox. Buatlah kotak TexBox dan ketik nama usaha/ toko.
3. Gunakan WordArt untuk membuat tulisan Nota. Juga gunakan kembali TextBox untuk membuat No.
Nota, Tn/ Toko, Penjual dan Pembeli.
4. Rancang model Nota seperti gambar di bawah ini.
5. Pada kolom Nama Barang masukkan rumus berikut
=IF(B10="";"";VLOOKUP(Nota!B10;Jual!$B$7:$E$16;2; FALSE))
artinya Jika data pada kolom kode kosong, maka tidak tertera apapun pada kolom Nama
Barang, selain itu komputer akan mencari data yang terdapat pada tab Jual dengan Nama Barang sesuai
dengan Kode.
6. Pada kolom Harga masukkan rumus berikut
=IF(B10="";"";VLOOKUP(Nota!B10;Jual!$B$7:$E$16;4;FALSE))
artinya Jika data pada kolom kode kosong, maka kolom Harga akan juga dibuat kosong, apabila kolom
Kode berisi Kode, maka komputer akan menemukan data Harga yang terdapat pada tab Jual
berdasarkan Kode.
7. Pada kolom Jumlah masukkan rumus berikut
=IF(B10="";"";D10*E10) artinya Jika Kode tidak berisi data, maka kolom Jumlah
akan tetap kosong, sedangkan jika kolom Kode berisi data dan kolom Banyaknya berisi data,
maka kolom Jumlah akan menghitung.
8. Pada kolom Total masukkan rumus berikut =SUM(F10:F26) artinya Jumlahkan seluruh data
pada kolom Jumlah.
Hasilnya akan nampak seperti berikut
Simpan semua pekerjaan...
F. Membuat Relasi Antar Tab (Home, Order, Jual, Stock dan Nota)
1. Klik kanan pada tombol Order pada tab Home, pilih Hyperlink, klik file Excel yang sudah dibuat, klik
BookMark, pada Cell Reference pilih Order. Lalu Ok. Buatlah masing-masing dengan cara yang sama.
2. Klik tombol Home yang terdapat pada tab Order, Jual dan Stock lalu buatlah relasinya seperti tahap 1.
3. Pada nama usaha/ toko yang terdapat di tab Nota, buatlah untuk berelasi kembali ke Home.
Nah... sekarang masing-masing tab sudah saling berelasi.
G. Membuat Relasi Rumus Antar Tab.
1. Untuk tab Order sudah dibuat berelasi sebelumnya (lihat pengaturan tab Order).
2. Untuk tab Jual, masukkan rumus berikut ke dalam kolom Satuan
=SUMIF(Nota!$B$10:$B$26;Jual!B7;Nota!$D$10:$D$26) artinya Jika
kolom Kode pada tab Nota berisi data dan cocok dengan data yang terdapat pada kolom Kode tab Jual,
maka komputer akan menjumlahkan data yang terdapat pada kolom Banyaknya dari tab Nota ke dalam
kolom Satuan di tab Jual sesuai dengan Kode.
3. Untuk tab Stock dan tab Nota (lihat pengaturan pada tab Stock dan tab Nota.
Simpan kembali semua pekerjaan
Jadi, besar stock tergantung isi Order dan Nota yang tercatat dalam Jual.
Selamat Mencoba...
untuk ngeprint nota ke dua kalinya kalau form nota kita kosongkan tab jual akan tereset seperti semula.....bagaimana solusinya jika kita mau membuat nota berikutnya tanpa merubah data tab jual..mohon infonya. trims
ReplyDeleteMohon ditunggu akan diterbitkan versi lebih baru yang mempunyai fitur seperti yang diharapkan termasuk apabila dalam transaksi terdapat diskon yang diperuntukkan bagi customer tertentu. Karena pada versi yang ini baru untuk yang sederhana hanya berupa satu nota.
DeleteApabila mau mencoba sendiri, untuk mendapatkan penggandaan nota, maka di seluruh bagian tab perlu digandakan dan ditambahkan filter.
Proses penambahannya hanya melakukan copy-paste dan diletakkan di bagian bawahnya. Jangan lupa dibuatkan kembali korelasi antar tab sampai ke nota.
Terima kasih, sudah mencoba dan memberikan masukkan demi pengembangan software ini
Bagai manakah cara supaya kode dan nama barang bisa keluar secara otomatis pada saat kita melakukan penulisan ... pada saat menuliskan kode maka nama barang akan muncul otomatis begitupun sebaliknya ... terima kasih sudah mau berbagi ... dan ini sangat membantu sekali ...
Delete" Bagai manakah cara supaya kode dan nama barang bisa keluar secara otomatis pada saat kita melakukan penulisan ... pada saat menuliskan kode maka nama barang akan muncul otomatis begitupun sebaliknya ... terima kasih sudah mau berbagi ... dan ini sangat membantu sekali ... "
DeleteMaaf terlambat balas. Untuk bagian mana yang dimaksudkannya, kalau nota akan muncul secara otomatis apabila kodenya dimasukkan. kalau nama barang muncul pada tab yang lain, rumus yang dipakai pada kolom nama barang sama seperti rumus keterangan pada nota, hanya yang harus disesuaikan adalah kodenya.
saya masih blum faham dengan point G,.mohon pencerahannya . trims
ReplyDeletelumayan buat nota otomatis di excel
ReplyDeletethanks ya..
Sama-sama..semoga berguna...ikuti terus artikel kelanjutannya. thanks juga atas kunjungannya
Deletepak kenapa pada tab stock barang
ReplyDeletekode, nama barang dan harga jual tidak muncul
apa rumusnya...mohon pencerahannya
terima kasih
terima kasih gan, salam sukses...
ReplyDeleteSoftware Akuntansi
sama-sama gan, semoga artikel ini berguna bagi siapapun. Salam sukses selalu
Deletebisa minta file nya mas...
ReplyDelete