DASAR-DASAR EXCEL 2010
(Bagian 4)
PENEMPATAN PPN DALAM PENJUALAN
Oleh: P. Dedy. S
Dalam aturan jual beli, pemerintah tidak mau dirugikan oleh para distributor dan para penjual. Pemerintah memasang Undang-Undang Perpajakan agar memberi keuntungan juga kepada pihak pemerintah, walau terkadang undang-undang yang diberlakukan cukup menjerat bagi para pedagang yang menjual dengan tarif rendah. Undang-Undang perpajakan itu berinitial PPn.
Pemerintah menetapkan besar nilai PPn adalah 10% dari penjualan barang. Agar penjual tidak merasa rugi, maka besarnya nilai PPn dibebankan oleh penjual kepada customer. Bahkan ada beberapa penjual mengeruk keuntungan yang sangat besar dengan hadirnya PPn ini karena semuanya dibebankan kepada pihak customer, sedangkan penjual sendiri tidak peduli dengan PPn yang sebenarnya tanggungan mereka. Bagi mereka, yang penting itu keuntungan besar. Maka tidaklah mengherankan apabila di restaurant, kedai dan tempat kuliner yang lain menempatkan besar nilai PPn ke dalam setiap item atau hidangan. Bahkan ada yang menambahkannya lagi ke dalam nilai jumlah total pembayaran. Hal ini sudah melebihi tingkat kewajaran.
Berikut merupakan cara bagaimana menambahkan besar nilai PPn ke dalam daftar penjualan. Di sini disajikan 2 metode untuk menentukan peletakan PPn tersebut.
Metode 1: PPn dalam daftar item
Pada daftar item di tabel atas PPn ditempatkan pada setiap penjualan item, agar distributor ataupun penjual mendapatkan keuntungan yang besar berdasarkan kuantiti barang. Pada perhitungan jumlah include PPn, besarnya nilai PPn dimasukkan ke dalam formula. Maka apabila terjadi kenaikan pada besar nilai PPn, pihak accounting wajib merubah isi formula terutama besarnya nilai PPn.
a. Formula dalam jumlah include PPn 10%
Adapun rumus yang digunakan dalam menentukan besar nilai PPn sebagai berikut:
=(QTY x Harga) + ((QTY x Harga) x 10%)
Jika dikodekan ke dalam Excel menjadi:
=(C4*D4)+((C4*D4)*10%)
Dalam formula di atas terdapat tanda kurung di dalam tanda kurung. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan komputer dalam melakukan perhitungan. Komputer harus menghitung terlebih dahulu data yang ada di dalam tanda kurung sebelum melakukan perhitungan yang lain.
b. Formula dalam jumlah akhir
Untuk mendapatkan besar nilai jumlah akhir sebagai berikut:
=SUM(Jumlah seluruh data jumlah include)
Jika dikodekan dalam Excel menjadi:
=SUM(E4:E8)
c. Formula dalam 10% Disc
Agar dapat melakukan perhitungan dengan menggunakan 10% Disc diperlukan kode tersendiri (lihat Dasar-Dasar Excel 2010 Bagian 3), tujuannya agar kenaikan yang terjadi pada diskon dapat dihitung secara langsung tanpa melakukan perubahan formula.
Sedangkan untuk mendapatkan besar nilai diskon sendiri, berikut caranya:
=Jumlah akhir x besar diskon
Apabila dikodekan ke dalam Excel menjadi:
=D10*B11
d. Formula dalam Total bayar
Dalam total bayar, distributor dan penjual masih menggunakan metode klasifikasi yaitu: apabila customer melakukan transaksi lebih dari 1 juta, maka pihak distributor maupun penjual akan memberikan diskon sebesar 10%. Sedangkan apabila transaksi kurang dari 1 juta, maka diskon tidak diberikan oleh pihak distributor maupun penjual.
Untuk mendapatkan besar nilai total bayar digunakan formula sebagai berikut:
=IF(Jumlah akhir >1000000;Jumlah akhir - diskon;Jumlah akhir - 0)
Apabila dikodekan dengan Excel menjadi:
=IF(D10>1000000;D10-D11;D10-0)
Metode 2: Besar nilai PPn diletakkan pada jumlah akhir
Pada metode ini, pihak distributor dan penjual tidak mengambil keuntungan sebesar-besarnya dengan memanfaatkan PPn. Besar PPn yang dibebankan kepada customer hanya bersifat membantu distributor maupun penjual dalam melakukan pembayaran kepada pemerintah, agar tidak mengurangi income mereka berdasarkan penjualan. Karena itu besar nominal PPn diletakkan pada perhitungan Jumlah akhir sebelum total bayar.
a. Formula dalam jumlah barang
Untuk mendapatkan besar nilai Jumlah barang sebagai berikut:
=QTY x Harga apabila dikodekan ke dalam Excel menjadi =C4*D4
b. Formula dalam jumlah akhir include PPn 10%
Untuk mendapatkan besar nilai jumlah akhir include PPn digunakan kode sebagai berikut:
=SUM(Jumlah barang) + (SUM(Jumlah barang) x 10%)
Apabila dikodekan dalam Excel menjadi:
=SUM(E4:E8)+(SUM(E4:E8)*10%)
c. Formula dalam diskon
Untuk mendapatkan besar nilai diskon sama seperti metode 1 pada artikel ini juga
d. Formula dalam Total bayar
Dalam metode 2 ini pihak distributor dan penjual masih menggunakan cara klasifikasi. Maka untuk memperoleh formulanya dapat dilihat pada metode 1 pada artikel ini juga.
SELAMAT MENCOBA
JANGAN KEMANA-MANA TETAP DI ANCILLA DOMINI STUDIO
SEGALA KEINGINTAHUAN ANDA DAPAT DITEMUI
Jangan lupa berikan rate dan komentar