Saturday, 17 January 2015

PEMBUKUAN SEDERHANA - KEPEGAWAIAN

Oleh: P. Dedy.S



Pada artikel sebelumnya telah dibahas bagaimana cara membuat pembukuan untuk penjualan, pembelian dan pembuatan data stock barang. Kali ini disajikan bagaimana cara membuat pembukuan yang sangat berguna apabila di dalam usaha yang kita dirikan melibatkan banyak orang, tentu sangat merepotkan apabila semuanya tidak dibuat dalam pembukuan seperti masalah pendapatan dan masalah pemberian bonus yang lain.
Sama seperti pada artikel sebelumnya, pada artikel inipun menggunakan Microsoft Excel 2007 Enterpraise Edition. Jumlah sheet yang digunakan berjumlah empat meliputi: HOME, FORM, SISTEM UPAH dan DATA PEGAWAI.

Berikut caranya:

DESIGN TAMPILAN

A. SHEET HOME

1. Mula-mula buka Microsoft Excel 2007
2. Klik 2 kali pada SHEET1, lalu ganti namanya menjadi HOME, selanjutnya tekan ENTER.

Penambahan Background

  1. Tambahkan gambar untuk background. Dapat menggunakan warna, shapes, ClipArt atau Picture. Untuk menambahkan warna, shapes dan CLipArt silahkan membuka kembali artikel tentang PEMBUKUAN SEDERHANA. Pada artikel ini disajikan bagaimana menambahkan gambar sebagai background melalui menu INSERT PICTURE.
  2. Untuk menambahkan gambar sebagai background sebagai berikut:
  • Klik menu INSERT PICTURE
  • Setelah terbuka popup, temukan file gambar yang akan dijadikan background, lalu klik INSERT.
  • Apabila gambar yang digunakan berukuran besar, maka untuk mengecilkan gunakan VERTICAL SCROLL BAR dan  HORIZONTAL SCROLL BAR untuk menemukan FILL HANDLE dari gambar yang telah dimasukkan.
  • Karena setiap gambar memiliki 8 titik yang disebut FILL HANDLE, maka gunakanlah 8 titik tersebut untuk mengatur besar dan tata letak gambar.

Penambahan Tombol (FORM ANALISA, SYSTEM UPAH, DATA KEPEGAWAIAN)

Untuk pembuatan tombol ini digunakan SHAPES. Untuk menggunakannya sebagai berikut:
  • Klik menu INSERT SHAPES, lalu cari ROUNDED RECTANGLE.
  • Gambarkan shape yang sudah dipilih.
  • Sementara shape masih dalam kondisi aktif, berikan warna dengan klik Menu FORMAT.
  • Pilih group SHAPE STYLES :
  1. Pilih SHAPE FILL untuk mewarnai shape.
  2. Pilih SHAPE OUTLINE untuk mewarnai tepi shape.
  3. Pilih SHAPE EFFECTS untuk memberikan efek pada shape.
  • Klik kanan pada shape yang sudah dibuat dan pilih ADD TEXT untuk menambahkan tulisan pada tombol yang dibuat.
  • Berikan bentuk, ukuran dan warna teks melalui menu HOME.
  1. Gunakan FONT untuk memilih jenis huruf.
  2. Gunakan FONT SIZE untuk mengatur ukuran huruf.
  3. Gunakan FONT COLOR untuk memberikan warna pada teks.


Penambahan Teks sebagai judul

  1. Klik menu INSERT WORDART
  2. Pilih salah satu bentuk yang muncul pada popup.
  3. Ketik teks sebagai judul.
  4. Untuk memindahkan posisi judul, cukup lakukan DRAG AND DROP atau menggesernya ke tempat yang diinginkan.
  5. Untuk mengganti jenis hurufnya klik Menu HOME lalu pilih FONT ketika WordArt dalam kondisi aktif.
  6. Untuk mengganti warna WordArt, pilih Menu FORMAT ketika dalam kondisi aktif, lalu pilih TEXT FILL.
  7. Untuk mengganti warna tepi teks, pilih Menu FORMAT , lalu pilih TEXT OUTLINE.
  8. Untuk memberikan efek pada teks WordArt, pilih TEXT EFFECTS.

Setelah semuanya selesai, maka hasilnya akan seperti gambar berikut:



Note:
Gambar background dan home dapat di download di sini:
https://drive.google.com/open?id=0B9Ye2fNcMsKCVzdUeGVQS1pacW8&authuser=0


B. SHEET FORM

Tab SHEET FORM ini dibuat dengan tujuan bukan saja berfungsi sebagai entry sebagian data dan sekaligus sebagai analisa data, agar penggunaannya menjadi lebih mudah.
Adapun caranya sebagai berikut:
  • Mula-mula berikan background warna untuk bagian sheet ini.
  • Tambahkan judul dengan menggunakan WordArt. Adapun cara menambahkan WordArt sama seperti dengan cara pada bagian di atas.
  • Masukkan point-point data yang akan diolah dan dianalisa seperti pada contoh gambar berikut:


  • Untuk menggabungkan kolom dan baris seperti yang terdapat pada: NIP, NAMA, JABATAN, MASUK, TGL THR, HARI INI, PREMI HAID, KENAIKAN dan TUNJANGAN, gunakan MERGE & CENTER yang terdapat pada Menu HOME yang sebelumnya dengan cara membuat blok.
  • Sedangkan untuk menggabungkan baris dan kolom seperti yang terdapat pada: ALAMAT, THR dan TOTAL UPAH:
  1. Mula-mula blok bagian yang akan digabungkan.
  2. Pada Menu HOME pilih MERGE & CENTER.
  3. Pilih CENTER dan MIDDLE ALIGN untuk membuat teks yang akan dimasukkan ke dalamnya menjadi ke tengah.
  • Untuk Menambahkan BORDER atau garis tepi pada kotak data yang akan dimasukkan:
  1. Klik bagian kotak atau CELL yang akan diberi BORDER.
  2. Pada Menu HOME dan group FONT pilih BORDERS, atau klik kanan lalu pilih FORMAT CELLS dan pilih TAB BORDER, selanjutnya dapat memilih bagian yang akan diberi bingkai.

  • Tambahkan gambar pada sudut kiri atas yang akan digunakan untuk membuat link atau relasi antar sheet.


C. SHEET SISTEM UPAH

Sheet ini digunakan sebagai database dari data yang diolah dan dianalisa di dalam FORM.
Adapun caranya sebagai berikut:
  • Gunakan FILL COLOR pada Menu HOME untuk mewarnai bagian yang akan diwarnai.
  • Gunakan WORDART untuk membuat judul. Untuk caranya dapat dilihat pada bagian awal dari artikel ini.
  • Tambahkan gambar dan diletakkan di sudut kiri atas untuk digunakan sebagai link atau relasi atar sheet.
  • Buat model dan data seperti gambar berikut:



  • Adapun isi data pada gambar tersebut hanyalah sebagai contoh. Datanya masih dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan.
  • Tanda "Rp" pada data tersebut bukan diketik biasa, sebab kalau diketik biasa, maka komputer tidak dapat menghitungnya. Agar dapat dihitung oleh komputer, maka caranya sebagai berikut:
  1. Blok bagian yang akan diberi tanda "Rp"
  2. Klik kanan pada blok dan pilih FORMAT CELLS.
  3. Pada popup FORMAT CELLS pilih NUMBER.
  4. Pada Tab NUMBER pilih ACCOUNTING
  5. Pada bagian symbol pilih Rp Indonesia.
  6. Klik Ok.
  7. Selanjutnya ketik besar angka tanpa disertai tanda titik atau tanda apapun, sebab tanda itu akan dibuat secara otomatis oleh komputer.


D. SHEET DATA PEGAWAI

Sheet Data Pegawai ini juga berfungsi sebagai database yang akan diolah dan dianalisa di dalam Form. Adapun cara membuatnya sama seperti pada sheet Sistem Upah.



Hanya untuk membuat teks menjadi ke bawah caranya sebagai berikut:
  1. Setelah dilakukan MERGE & CENTER pada baris (Rows) seperti pada: NO URUT, NIP, NAMA PEGAWAI, JENIS KELAMIN, JABATAN dan ALAMAT, pada Menu HOME pilih WRAP TEXT.
  2. Agar teks menjadi ke tengah, pada perataan teks yang terdapat pada Menu HOME pilih CENTER dan MIDDLE ALIGN.

PENEMPATAN FORMULA (RUMUS)
Dalam artikel ini FORMULA atau RUMUS lebih banyak digunakan pada Sheet FORM dan Sheet Sistem Upah.

A. SHEET FORM

Adapun sistem kerja pada Form sebagai berikut:
  1. Apabila pada kotak isian NIP dalam keadaan kosong, maka seluruh data masukan (ENTRY) menjadi kosong, kecuali pada TGL THR. Sebab kotak isian ini bersifat dinamis tergantung penentuan tanggal dikeluarkannya penghitungan dan pembayaran THR kepada pegawai. Karena itu data penentuan TGL THR dilakukan secara manual sesuai rencana dari setiap perusahaan.
  2. Apabila data NIP diisikan, maka komputer akan mencari data dengan berdasarkan pada setiap database yang sudah berisi data (Sistem Upah dan Data Pegawai) untuk ditampilkan ke dalam setiap masukkan sesuai dengan data yang diminta pada FORM.

Semua akan menjadi jelas, setelah masing-masing data entry sudah diberikan FORMULA atau RUMUS.
Berikut merupakan FORMULA dari setiap bagian pada FORM:


FORMULA pada NAMA

Logika pada kotak isian nama sebagai berikut:
  • Apabila kotak pada NIP dalam keadaan kosong, maka data nama pegawai akan kosong.
  • Apabila kotak pada NIP terisi data yang sesuai dengan kode yang terdapat pada sheet Data Pegawai, maka akan menampilkan nama pegawai yang terdapat pada sheet Data Pegawai.

Dengan berdasarkan pada kedua logika di atas, maka menghasilkan FORMULA atau RUMUS sebagai berikut:

=IF(NIP pada sheet Form=kosong;kosong;IF(NIP pada sheet Form=VLOOKUP(NIP pada sheet Form;Data Pegawai dari NIP sampai dengan Alamat;Kolom NIP;FALSE);(VLOOKUP(NIP pada sheet Form;Data Pegawai dari NIP sampai dengan Alamat;Nomor Kolom Nama Pegawai pada sheet Data Pegawai;FALSE))))

Apabila dikodekan menjadi seperti berikut ini:

=IF(D7="";"";IF(D7=VLOOKUP(D7;'Data Pegawai'!$B$7:$H$16;1;FALSE);(VLOOKUP(D7;'Data Pegawai'!$B$7:$H$16;2;FALSE))))

Catatan:
Untuk mendapatkan kode'Data Pegawai'!$B$7:$H$16 yaitu dengan cara sebagai berikut:
  1. Setelah menempatkan Rumus seperti ini =IF(D7="";"";IF(D7=VLOOKUP(D7;
  2. Selanjutnya klik sheet Data Pegawai sambil melakukan blok pada RANGE (area) dari B7 sampai dengan H16. Itu disebut kolom 1 sampai dengan 7. Karena kolom NIP terdapat pada kolom 1, maka sebelum FALSE pada VLOOKUP yang pertama dikodekan dengan angka 1. Demikian juga dengan kolom Nama Pegawai sebelum FALSE pada VLOOKUP kedua dikodekan dengan angka 2, sebab kolom Nama Pegawai terdapat pada kolom 2.
  3. Untuk menghasilkan tanda $ cukup menekan tombol F4 pada keyboard.

FORMULA pada JENIS KELAMIN

Logika pada kotak isian Jenis Kelamin sebagai berikut:
  • Apabila kotak pada NIP dalam keadaan kosong, maka data Jenis Kelamin akan kosong.
  • Apabila kotak pada NIP terisi data yang sesuai dengan kode yang terdapat pada sheet Data Pegawai, maka akan menampilkan Jenis Kelamin pegawai yang terdapat pada sheet Data Pegawai.

Dengan berdasarkan pada kedua logika di atas, maka menghasilkan FORMULA atau RUMUS sebagai berikut:

=IF(D7="";"";IF(D7=VLOOKUP(D7;'Data Pegawai'!$B$7:$H$16;1;FALSE);(VLOOKUP(D7;'Data Pegawai'!$B$7:$H$16;3;FALSE))))


FORMULA pada JABATAN

Logika pada kotak isian Jabatan sebagai berikut:
  • Apabila kotak pada NIP dalam keadaan kosong, maka data Jabatan akan kosong.
  • Apabila kotak pada NIP terisi data yang sesuai dengan kode yang terdapat pada sheet Data Pegawai, maka akan menampilkan Jabatan pegawai yang terdapat pada sheet Data Pegawai.

Dengan berdasarkan pada kedua logika di atas, maka menghasilkan FORMULA atau RUMUS sebagai berikut:

=IF(D7="";"";IF(D7=VLOOKUP(D7;'Data Pegawai'!$B$7:$H$16;1;FALSE);(VLOOKUP(D7;'Data Pegawai'!$B$7:$H$16;4;FALSE))))


FORMULA pada ALAMAT

Logika pada kotak isian Alamat sebagai berikut:
  • Apabila kotak pada NIP dalam keadaan kosong, maka data Alamat akan kosong.
  • Apabila kotak pada NIP terisi data yang sesuai dengan kode yang terdapat pada sheet Data Pegawai, maka akan menampilkan Alamat pegawai yang terdapat pada sheet Data Pegawai.

Dengan berdasarkan pada kedua logika di atas, maka menghasilkan FORMULA atau RUMUS sebagai berikut:

=IF(D7="";"";IF(D7=VLOOKUP(D7;'Data Pegawai'!$B$7:$H$16;1;FALSE);(VLOOKUP(D7;'Data Pegawai'!$B$7:$H$16;7;FALSE))))


FORMULA pada MASUK

Logika pada kotak isian Masuk sebagai berikut:
  • Apabila kotak pada NIP dalam keadaan kosong, maka data Masa Kerja Masuk akan kosong.
  • Apabila kotak pada NIP terisi data yang sesuai dengan kode yang terdapat pada sheet Data Pegawai, maka akan menampilkan awal Masuk menjadi pegawai yang terdapat pada sheet Data Pegawai.

Dengan berdasarkan pada kedua logika di atas, maka menghasilkan FORMULA atau RUMUS sebagai berikut:

=IF(D7="";"";IF(D7=VLOOKUP(D7;'Data Pegawai'!$B$7:$H$16;1;FALSE);(VLOOKUP(D7;'Data Pegawai'!$B$7:$H$16;5;FALSE))))


FORMULA pada LAMA KERJA

Logika pada kotak isian LAMA KERJA sebagai berikut:
  • Apabila kotak pada Hari ini dalam keadaan kosong, maka data Lama Kerja akan kosong.
  • Apabila kotak pada Hari ini terisi data, maka akan menghitung rentang waktu dari awal masuk sebagai pegawai sampai dengan Hari ini.

Dengan berdasarkan pada kedua logika di atas, maka menghasilkan FORMULA atau RUMUS sebagai berikut:

=IF(H19="";"";YEAR(H19)-YEAR(D19))

Catatan:
Untuk tulisan Tahun yang timbul ketika keluar data bukan diketik biasa. Sebab kalau diketik biasa, maka data yang timbul tidak akan dapat dihitung. Agar dapat dihitung, menggunakan cara sebagai berikut:
- Klik kanan pada kotak isian Lama Kerja.
- Pilih FORMAT CELLS
- Pilih TAB NUMBER
- Pilih CUSTOM
- Hapus tulisan GENERAL
- Ketik kode berikut ## "Tahun"
- Klik Ok


FORMULA pada PREMI HAID

Logika pada kotak isian PREMI HAID sebagai berikut:
  • Apabila kotak pada Jenis Kelamin dalam keadaan kosong, maka data pada Premi Haid akan kosong.
  • Apabila kotak pada Jenis Kelamin terisi data tentang wanita, maka akan mengambil data yang berasal dari besar nilai Premi Haid yang tertera di dalam Sheet Sistem Upah.
  • Selain dari Jenis Kelamin Wanita, maka tidak diberikan Premi.

Dengan berdasarkan pada ketiga logika di atas, maka menghasilkan FORMULA atau RUMUS sebagai berikut:

=IF(D11="";"";IF(D11="P";'Sistem Upah'!C9;0))


Catatan:
  1. Dalam Excel dibedakan antara teks dan angka.
  2. Apabila data berisi teks, maka harus diapit dengan tanda kutip contoh: "P"
  3. Sedangkan untuk angka tidak perlu menggunakan tanda kutip. Jikalau sebuah angka diapit dengan tanda kutip, maka angka tersebut tidak akan dapat dihitung.


FORMULA pada KENAIKAN 10%

Dalam kolom isian ini, kenaikan upah diberikan setiap tahun sebesar 10% dari besar UMR sesuai dengan lama kerja. Jadi, apabila seseorang telah bekerja selama 2 tahun, maka besar UMR mengalami kenaikan sebesar 2 kali 10% dari UMR. Jikalau pada tahun pertama mengalami kenaikan UMR sebesar 10%, maka pada tahun berikutnya mengalami kenaikan 10% lagi dengan berdasarkan pada UMR awal.

Logika pada kotak isian KENAIKAN 10% sebagai berikut:
  • Apabila kotak pada HARI INI dan LAMA KERJA dalam keadaan kosong, maka data KENAIKAN 10% tidak diberikan nilai.
  • Apabila kotak pada HARI INI dan LAMA KERJA terisi data, maka 

Besar Kenaikan = Besar UMR pada Sistem Upah + (Besar UMR x 10%) x Lama Kerja

Dengan berdasarkan pada kedua logika di atas, maka menghasilkan FORMULA atau RUMUS sebagai berikut:

=IF(AND(H19="";D21="");0;('Sistem Upah'!C8+(10%*'Sistem Upah'!C8)*Form!D21))



FORMULA pada TUNJANGAN JABATAN

Logika pada kotak isian TUNJANGAN JABATAN sebagai berikut:
  • Apabila kotak pada JABATAN dalam keadaan kosong, maka data TUNJANGAN JABATAN akan kosong.
  • Apabila kotak pada JABATAN terisi data yang sesuai dengan kode JABATAN yang terdapat pada sheet Sistem Upah, maka akan menampilkan besar tunjangan yang terdapat pada sheet Sistem Upah sesuai dengan JABATAN.

Dengan berdasarkan pada kedua logika di atas, maka menghasilkan FORMULA atau RUMUS sebagai berikut:

=IF(D13="";"";IF(OR(D13='Sistem Upah'!B12;D13='Sistem Upah'!B13;D13='Sistem Upah'!B14;D13='Sistem Upah'!B15);VLOOKUP(D13;'Sistem Upah'!$B$12:$C$15;2;FALSE);""))


FORMULA pada THR (Tunjangan Hari Raya)

Pada bagian ini, THR hanya diberikan oleh perusahaan setiap akhir tahun sesuai dengan tanggal yang ditentukan oleh perusahaan. Besar nilai THR akhir tahun ditentukan oleh perusahaan dan akan diberikan sesuai dengan lama kerja di atas 2 tahun.

Logika pada kotak isian THR sebagai berikut:
  • Apabila kotak pada NIP dalam keadaan kosong, maka data THR akan kosong.
  • Apabila kotak pada NIP terisi data yang sesuai dengan kode NIP yang terdapat pada sheet Data Pegawai, namun apabila lama kerjanya di bawah 2 tahun maka tidak diberikan THR.
  • Apabila tanggal pembayaran sesuai dengan tanggal yang ditentukan untuk pembayaran THR dan lama kerjanya 2 tahun atau di atasnya, akan diberikan THR sesuai dengan lama kerja.

Dengan berdasarkan pada ketiga logika di atas, maka menghasilkan FORMULA atau RUMUS sebagai berikut:

=IF(D7="";"";IF(D21<2;0;IF(AND(H19=H18;D21>=2);(D21*'Sistem Upah'!C10);0)))


FORMULA pada TOTAL UPAH

Pada bagian ini Perusahaan masih berbaik hati, walaupun lama masuk kerjanya belum genap sebulan, namun perusahaan tetap memberikan upah minimum sebatas UMR dan bonus tunjangan jabatan serta Premi bagi wanita.

Logika pada kotak isian TOTAL UPAH sebagai berikut:
  • Apabila kotak pada NIP dalam keadaan kosong, maka data TOTAL UPAH akan kosong.
  • Apabila kotak pada NIP terisi data yang sesuai dengan kode NIP yang terdapat pada sheet Data Pegawai, maka akan memberikan pembayaran upah dengan berdasar pada Besar Premi + Kenaikan Pertahun + Tunjangan Jabatan + THR.

Dengan berdasarkan pada kedua logika di atas, maka menghasilkan FORMULA atau RUMUS sebagai berikut:

=IF(D21="";0;(D23+D25+D27+H23))

Lihat contoh gambar berikut ini:



Penjelasan Gambar:
Singaprapto seorang lelaki yang menjabat sebagai supervisor. Dia baru bekerja selama 2 tahun. Karena proses pembayaran belum mencapai tanggal pemberian THR, maka besar upah yang didapat hanya berasal dari kenaikan UMR selama 2 tahun dan tunjangan jabatan.


B. SHEET SISTEM UPAH

Pada sheet ini, formula hanya terdapat THR akhir tahun yaitu:
 Besar THR = 50% dari UMR

Apabila diformulakan akan menjadi =50%*C8


RELASI ANTAR SHEET

SHEET HOME

Cara membuat relasi antara Sheet Home dengan lainnya sebagai berikut:
1. Klik kanan pada tombol Form Analisa.
2. Plih Hyperlink
3. Cari file hasil penyimpanan, contoh: Teknik Pembukuan.xlsx
4. Klik pada BOOKMARK
5. Pada pilihan CELL REFERENCE, pilih Form
6. Klik Ok. Lalu Ok

Cara yang sama berlaku untuk semua tombol dan semua sheet.


Selamat Mencoba


Monday, 12 January 2015

KREASIKAN GAMBAR ANIMASI TANPA KERUMITAN

oleh: P. Dedy.S





Begitu banyak file gambar bertaburan dengan berbagai bentuknya termasuk gambar beranimasi atau bergerak. Kalau seseorang melihat gambar dengan berbagai formatnya mungkin terkesan biasa dan mungkin ada pula yang tertarik melihatnya, namun ketika seseorang melihat sebuah gambar mampu bergerak-gerak sendiri di sebuah web, kerap kali menimbulkan pertanyaan bagaimana cara membuatnya.

Banyak aplikasi mahal yang mampu mengkreasikan gambar beranimasi yang sering berbentuk format gambar GIF. Bukan hanya itu, cara yang dipakai oleh rata-rata aplikasi pengkreasinya begitu rumit dan diperlukan mereka yang mahir (advanced) dalam hal tersebut. Tentu hal itu akan menimbulkan kesulitan bagi pemula yang terjun dalam bidang gambar dan animasi.

Untuk membantu mereka yang masih dalam tingkat pemula atau yang menyukai cara simple, dalam artikel ini disajikan aplikasi yang murah dan mudah digunakan untuk mengkreasikan gambar animasi. Aplikasi yang dimaksud adalah Any Video Conventer Ultimate v5.7.7.


Apa itu aplikasi Any Video Converter Ultimate ?

Any Video Converter merupakan aplikasi berjenis converter produksi AnSoft. Aplikasi ini mampu melakukan convert dari berbagai macam file video ke dalam aneka format file video yang digunakan dalam berbagai macam alat dan gadget. Bukan hanya itu, aplikasi ini juga mampu mengedit file video sebelum melakukan convert, mendowload file video dari youtube, me-record video yang berasal dari tampilan layar dan langsung mengkonvertnya dan yang lebih istimewa yakni mengkreasikan file video ke dalam file GIF animasi atau gambar bergerak.


Bagaimana cara mengkreasikan gambar animasi dari video?


1. Terlebih dahulu download aplikasinya di sini:
http://www.any-video-converter.com/avc-ultimate.exe
sebesar 35,92 MB

2. Instal aplikasi
3. Jalankan aplikasi
4. Lakukan drag and drop file video ke dalam panel depan atau klik Add Disc atau Add Video
5. Pada panel kanan atas pilih GIF Animation Format (*.gif)
6. Pada panel kanan bawah pilih pengaturan hasil convert
7. Klik Convert Now
8. Telusuri hasil penyimpanan yang berasal dari convert

Dengan mengikuti step di atas, maka sekarang sudah dengan mudah mengkreasikan file gambar bergerak. Selanjutnya nikmati gambar yang diperoleh apabila diletakkan pada web yang mendukung animasi seperti blog.

Contoh gambar animasi dari screen recorder:



Gratiskah Aplikasi ini ?

Aplikasi yang sudah didownload bukanlah aplikasi FULL VERSI, melainkan TRIAL. Untuk mendapatkan menjadi FULL VERSI harus membayar sebesar $49,95 atau sekitar Rp. 500.000. Harga ini cukup fantastis. Namun bagi yang ingin mendapatkan dengan harga murah yaitu harga kompetitif, silahkan kontak saya hanya dikenakan tarif Rp 50.000. Aplikasinya cukup didownload dari link di atas, sedangkan serial dan kode aktivasi akan dikirim via email setelah pembayaran dilakukan.

Untuk info lebih lengkap silahkan kunjungi:

Official Website    : http://www.any-video-converter.com/
Harga fantastic      : $49,95
                                IDR Rp. 500.000

Kontak                  : dedy_setiaboedi@yahoo.com
                               +6285256040001
Harga Kompetitif : Rp. 50.000
                               $5